Pernahkah
Anda berpikir tentang hal ini ? pernahkah Anda menemukan sebuah “ranjau darat”
saat dalam pendakian ? atau bahkan terinjak ? tentunya cukup menyebalkan bukan
? Apa yang Anda rasakan dan pikirkan saat itu, begitu pula apa yang dirasakan
dan dipikirkan oleh orang lain.
Lalu
bagaimana cara membuang air besar yang baik dan benar saat dalam pendakian.
Tentunya dengan segala keterbatasan yang ada, mulai dari lokasi ruang yang
terbuka, masalah persediaan air, sampai dengan cara memperlakukan kotoran yang
dihasilkan.
1. Bawalah Tissue Basah Dan Alat Penggali Dalam Pendakian
bawaan yang harus ada dalam pendakian adalah tissu basah/kering. selain buat bersih2 peralatan yang kotor bisa juga sebagai pengganti air saat CEBOK.
“INGAT WALAUPUN ITU TISUU BEKAS NGELAP LUBANG PANTAT JUGA HARUS DI BAWA TURUN> GAG SEENAKNYA SAJA MAIN DIBUANG SEMBARANGAN”. kalau gag mau bawa tissu bekas lap pantat pake aja “natural tissu”
liat aja gambar di bawah ini. ada contohnya kok. tapi tetep jangan buang sembarangan. kan ada sisa t*i mu. yang perlu diingat adalah patikan “natural tissu”mu itu savety. gag bikin lecet pantat apalagi bikin gatal. kalau kamu mau memakai daun. pastikan dicoba dulu di tangan. bikin gatal gag.
2.
Hindari Buang Air Besar Di Tempat Yang Sering Di Lewati
nih kebiasaan pendaki yang kebelet boker. jangan asal keluarin tu kotoran di sembarang tempat. LARANGAN KERAS BOKER DI SAMPING JALUR PENDAKIAN (APALAGI DI JALAN) DAN DI DAERAH SUMBER MATA AIR. DAN SAMPING AREA CAMP. BAAAAAUUUUUUU
nih kebiasaan pendaki yang kebelet boker. jangan asal keluarin tu kotoran di sembarang tempat. LARANGAN KERAS BOKER DI SAMPING JALUR PENDAKIAN (APALAGI DI JALAN) DAN DI DAERAH SUMBER MATA AIR. DAN SAMPING AREA CAMP. BAAAAAUUUUUUU
Kemarin
waktu cleaning jalur di gunung Andong, ada yang boker di samping camp area,
samping area jalur di atase pos 1. dan YANG PALING GUOOBLOOK ada yang boker Di
AREA POS MATA AIR.
3. Carilah Lokasi Nyaman
carilah lokasi yang TIDAK MENGGANGGU PENDAKI LAIN. (baca poin no 2.). Cari semak-semak. Pilih semak-semak yang agak datar, luas tetapi terhalang pohon atau apa pun biar nggak kelihatan dong. Malu kan kalo kelihatan sama lawan jenis, apalagi sesama jenis, ngeri! Jangan terlalu jauh masuk ke dalam hutan, awas banyak serangga aneh di hutan. Jangan sampai pantatmu digigit semut. Hati-hati ada ular.
nb : PERINGATAN!
SOBAT
HARUS PERCAYA BAHWA DI MANA SAJA PASTI ADA PENUNGGUNYA , JADI TETAP JAGA SOPAN
SANTUN DAN TETAP RENDAH DIRI DI MANA SAJA .
4. Pastikan Lokasi Aman
Setelah mendapakan lokasi yang pas buat ngeluarin T*I. pastikan lokasinya Savety. tahu sendiri Gunung Andong banyak jurange. jangan sampe pas enak2 ngeden. malah longsor tanahe.
ni ada tips cara boker di gunung dengan nyaman dan aman
5. Buat
Lubang Galian Dan Siap Di Tutup Setelah Digunakan
Ini YANG PALING PENTING.
WAJIB SIAPKAN LUBANG PENAMPUNGAN T*I. jadi kalo boker di alam terbuka itu MENIRU CARA BOKERNYA KUCING. caranya kaya gini
a. buat lubang dulu dengan dalam secukupnya (sesuai ukuran t*i-nya lhu. kira kira aja sendiri) ya minimal 10 cm lah daleme. biar tu pantat gag “kesundul” bongkahan t*hi yang keluar.
Ini YANG PALING PENTING.
WAJIB SIAPKAN LUBANG PENAMPUNGAN T*I. jadi kalo boker di alam terbuka itu MENIRU CARA BOKERNYA KUCING. caranya kaya gini
a. buat lubang dulu dengan dalam secukupnya (sesuai ukuran t*i-nya lhu. kira kira aja sendiri) ya minimal 10 cm lah daleme. biar tu pantat gag “kesundul” bongkahan t*hi yang keluar.
b. pastikan diameter lubang lebih besar dari ukuran t*i. biar gag tercecer kemana mana.
c. Pastikan t*i-nya tepat sasaran masuk ke lubangnya
c. pastikan DITUTUP DENGAN RAPAT dengan tanah gag make palstik/daun apalagi tissu. dan kubur juga itu tissu kering /bawa turun ke bawah jika itu tisu basah.
d. coba cium udara sekeliling tempat kamu jongkok barusan. kalo masih kecium bau tai. TIMBUN LAGI LUBANG T*IMU tadi. itu tandanya kamu belum rapet menutup lubange
Selamat
Buang Air Besar Di Gunung
Ingat
prinsip mendaki gunung! Jangan tinggalkan sesuatu apapun kecuali jejak.
From : Taufik Akbar
From : Taufik Akbar
No comments:
Post a Comment